<< Back

Investor Saham Pemula Juga Bisa, Ini Cara Dapat Imbal Hasil!

investasi-saham-pemula

Saham semakin diminati dan sudah banyak anak-anak muda yang terjun ke dunia investasi ini. Investasi saham pemula juga dapat memberikan imbal hasil yang lebih, jika dilakukan dengan benar. Hasilnya bisa dibandingkan instrumen lain seperti emas dan deposito.

Smart People bisa membeli saham-saham perusahaan yang terdaftar di pasar modal atau Bursa Efek Indonesia (BEI). Lantas, bagaimana cara berinvestasi bagi pemula agar bisa mendapat imbal hasil yang maksimal?

Mengenal Berbagai Jenis Saham dan Potensinya

Saham dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kinerja perdagangan. Berikut jenis saham dan potensinya.

1. Blue Chip

Blue chip adalah saham-saham perusahaan yang memiliki fundamental kuat, reputasi kinerja keuangan yang baik, kapitalisasi pasar tinggi, dan pendapatan yang relatif stabil. Saham blue chip memiliki potensi yang menarik untuk investasi jangka panjang.

2. Penghasil Dividen (Income Stocks)

Saham-saham ini menjadi incaran bagi investor karena biasanya konsisten dalam membagikan dividen. Jenis saham penghasil dividen menarik karena kemampuan membayar dividen yang lebih tinggi.

3. Pertumbuhan

Saham pertumbuhan (growth Stocks) adalah jenis saham dari perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan laba tinggi di masa mendatang. Saham-saham dari perusahaan teknologi atau industri inovatif biasanya masuk dalam daftar growth stocks ini.

4. Spekulatif

Saham spekulatif adalah saham yang memiliki potensi untuk menghasilkan laba tinggi suatu saat. Namun, diimbangi dengan risiko tinggi juga karena perusahaan tidak bisa menghasilkan laba secara konsisten. Biasanya jenis saham ini menarik investor karena potensi imbal hasil tinggi dan harganya cenderung lebih murah.

5. Siklikal dan Non-Siklikal

Saham siklikal adalah saham yang memiliki potensi imbal hasil dan risiko tinggi sebab kinerjanya sangat fluktuatif. Saham dapat naik turun secara siklus karena perubahan kondisi ekonomi tertentu. Sedangkan saham non-siklikal adalah jenis saham relatif stabil karena tidak terpengaruh kondisi ekonomi secara umum.

Tips Membeli Investasi Saham Pemula dengan Modal Terbatas

Sekarang ini, investasi saham bisa dilakukan dengan modal kecil bahkan mulai dari Rp100 ribu. Namun, modal idealnya bisa dimulai dari Rp1 juta. Jika Smart People ingin membeli saham dengan modal terbatas, bisa simak tips berikut.

1. Pilih Sekuritas dengan Fee Rendah

Sekuritas menjadi perantara bagi investor dan pasar modal. Transaksi investor, seperti membeli dan menjual saham akan dikenai biaya atau fee sesuai ketentuan sekuritas tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih sekuritas dengan fee rendah.

2. Pilih Emiten yang Kuat

Dengan profil risiko yang rendah, disarankan untuk investor memilih perusahaan yang tepat. Perusahaan dengan fundamental kuat dan pendapatan relatif stabil. Perusahaan yang likuid seperti BUMN biasanya jadi incaran investor pemula.

3. Pilih Indeks Saham yang Tepat

Bagi investor pemula terlebih lagi dengan modal terbatas, bisa pilih saham dari indeks IDX30 atau LQ45. Indeks saham tersebut berisi daftar emiten yang memiliki kapitalisasi pasar dan likuiditas tinggi.

Pentingnya Edukasi dan Riset Sebelum Berinvestasi Saham Pemula

Selain dana untuk investasi, literasi mengenai dunia saham juga menjadi modal penting bagi investor pemula. Mempelajari istilah-istilah yang biasa digunakan dalam pasar modal yang mungkin belum Smart People ketahui semuanya.

Melakukan riset dan analisis juga penting untuk membantu investor dalam mencapai tujuan investasi. Dengan tidak berhenti belajar Smart People bisa menjadi seorang investor yang lebih baik di kemudian hari.

Dengan belajar dan selalu melakukan riset sebelum investasi juga dapat membantu menghindarkan investor dari kerugian yang tidak diinginkan. Ingat, saham adalah instrumen investasi yang memiliki potensi imbal hasil tinggi tetapi dengan tingkat risiko yang tinggi juga.

Menyusun Rencana Investasi Saham Pemula yang Efektif

Tips sukses dalam investasi saham adalah menyusun rencana investasi dengan baik. Apa saja yang perlu diterapkan?

1. Menentukan Tujuan Investasi

Mungkin Smart People ingin investasi untuk jangka panjang dengan potensi imbal hasil yang relatif stabil atau ingin mendapatkan imbal hasil lebih cepat dari investasi jangka pendek (jual-beli atau trading saham). Tentukan tujuan investasi agar lebih mudah menyusun strategi investasi saham.

2. Kenali Profil Risiko

Pahami kemampuan Smart People mengenai tingkat risiko yang bisa ditolerir. Dalam dunia investasi, terdapat 3 profil risiko yakni konservatif, moderat, dan agresif. Konservatif cenderung memilih investasi yang relatif“stabil” meskipun potensi imbal hasilnya tidak terlalu signifikan.

Moderat tidak ingin mendapatkan potensi imbal hasil sedikit sehingga berani dengan risiko tinggi hingga tingkat tertentu. Sedangkan investor agresif tidak takut untuk mengambil risiko tinggi dan optimis untuk mendapatkan potensi imbal hasil yang tinggi.

3. Gunakan Uang Dingin

Alokasikan modal untuk investasi hanya menggunakan uang dingin dan pisahkan dengan keuangan lainnya. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan keuangan dan memastikan risiko investasi saham tidak akan mengganggu arus kas Smart People. 

4. Saham Unggulan

Pemula dapat berinvestasi pada saham-saham unggulan yang memiliki potensi tinggi untuk memberikan imbal hasil yang baik. Smart People bisa menganalisis saham blue chip atau saham dari indeks LQ45 sebagai rekomendasi saham unggulan. 

5. Diversifikasi

Investasi tidak hanya pada satu saham saja. Diversifikasi ke beberapa sektor saham agar dapat mengurangi risiko jika suatu saham mengalami kerugian. Diversifikasi dengan investasi di sektor berbeda yang siklus bisnisnya tidak saling terkait.

Misalnya, investasi sekian persen di sektor keuangan dan sebagian lainnya di sektor teknologi, konsumer atau lainnya.

Kunci Kesuksesan Investasi Saham Pemula

Smart People yang ingin mendapatkan imbal hasil dan sukses menjadi investor saham dapat belajar dari ahlinya. Beberapa tokoh ternama di dunia saham biasanya membagikan tips bagaimana mereka menjalankan investasi hingga sukses dan berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang yang begitu banyak.

Ada Warren Buffet yang terkenal dengan strategi “investasi nilai”, membeli saham yang dinilai undervalued dan menjualnya beberapa tahun kemudian saat harga saham mencapai nilai pasar seharusnya. Kemudian, ada Lo Kheng Hong yang menekankan bahwa investasi saham yang sukses membutuhkan waktu dan kesabaran. Warren Buffet-nya Indonesia ini bahkan buka-bukaan bahwa saham andalannya adalah sektor perbankan dan batu bara.

Terus asah kemampuan dan pengetahuan Smart People mengenai investasi saham karena industri ini sangat dinamis. Tidak kalah penting untuk memilih aplikasi trading yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store.

Referensi:

Sri Dewi Larasati. 2024. “Pengertian dan Jenis-Jenis Saham”. Antaranews.com

Anugerah Ayu Sendari. 2023. “6 Cara Bermain Saham dengan Modal Kecil, Cocok untuk Pemula?”. Liputan6.com

OJK. 2021. “Penting! Pahami Sebelum Berinvestasi! Supaya Untung, Bukan Buntung”. Ojk.go.id

Yuliana E. Rohromana. 2024. “Menyusun Rencana investasi: Mencapai Tujuan Finansial dengan Strategi yang Tepat”. Rri.co.id

Elsa Hayati Suka. 2023. “Ini 7 Tips Sukses Investasi dari Lo Kheng Hong, Pasti Untung”. Bisnis.com

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal