Investasi saham sektor energi sudah mulai banyak dicari, baik yang berupa saham energi konvensional maupun energi terbarukan. Berbagai emiten di sektor energi konvensional bahkan diketahui telah melirik peluang dari industri energi terbarukan.
Deretan Saham Energi Terbaik pada IDX
Bidang energi menjadi salah satu sektor investasi yang menarik bagi para investor. Saham ini mencakup berbagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, produksi, distribusi, hingga layanannya. Pertumbuhan kinerja sejumlah saham energi dinilai cukup mengesankan seperti pada beberapa saham berikut:
1. ADRO (PT Adaro Energy Indonesia Tbk)
Emiten energi yang satu ini baru saja masuk ke dalam daftar “TIME World’s Best Companies 2024” sebagai salah satu perusahaan terbaik di dunia. ADRO bahkan berhasil menempati urutan ke-3 dari 5 perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam daftar bergengsi tersebut.
Perusahaan yang mulai melantai di BEI pada 16 Juli 2008 ini juga termasuk salah satu emiten dengan pertumbuhan yang besar. Per 16 Oktober 2024, harga per lembar saham ADRO telah mencapai Rp3.860 dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari Rp119 juta.
2. BYAN (PT Bayan Resources Tbk)
BYAN dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan kontraktor batu bara. Perusahaan ini mulai melantai di bursa saham pada Agustus 2008 lalu dan menunjukkan eksistensinya secara positif.
Terbukti per 16 Oktober 2024 saja, harga per lembar saham BYAN telah menembus angka Rp16.850 dan terus mengalami peningkatan. Begitu pula dengan nilai kapitalisasi pasar yang termasuk tinggi, yakni mencapai lebih dari Rp570 juta.
3. DSSA (PT Dian Swastatika Sentosa Tbk)
DSSA merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang energi seperti pembangkit listrik dan uap, pertambangan batu bara dan emas, serta perdagangan pupuk. Emiten ini bahkan dikenal sebagai salah satu saham tertinggi di BEI.
Meskipun sempat dilakukan stock split pada Juli 2024 lalu, per 17 Oktober kemarin saham ini masih menembus harga Rp43.175, menjadikannya sebagai salah satu saham energi dengan harga yang tinggi. Adapun kapitalisasi pasar DSSA mencapai lebih dari Rp260 juta.
Tren Investasi Saham di Sektor Energi Hijau
Dalam beberapa tahun belakangan ini, masyarakat dunia banyak yang sudah beralih menggunakan sumber daya dari energi terbarukan yang ramah lingkungan. Tren pemanfaatan energi ini diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Tidak hanya dari masyarakat, berbagai perusahaan energi lokal dan dunia juga sudah mulai menggarap energi baru terbarukan (EBT). Aktivitas investasi saham sektor energi atau yang juga dikenal sebagai investasi hijau sudah mulai menunjukkan peningkatan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani dalam acara Bisnis Indonesia Mid Year Challenges (BIMC) pada Juli 2024 lalu menjelaskan bahwa investor yang masuk ke dalam sektor ini sangat tinggi dan potensial, namun perlu didorong lebih ekstra karena masih sangat terbatas bahkan under-investment.
Hal tersebut diketahui karena tren investasi pada sektor pembangkit dan infrastruktur kelistrikan berbasis energi hijau di Indonesia masih cenderung rendah dan menurun. Selain itu, pembiayaan yang disediakan untuk proyek EBT masih terbilang besar meskipun berpotensi mendatangkan kebutuhan investasi yang sepadan.
Bagaimana Perusahaan Energi Menyesuaikan Diri dengan Tren Energi Terbarukan?
Perkembangan EBT di Indonesia diketahui sudah mulai meningkat secara bertahap, namun diyakini mempunyai potensi dalam jangka waktu lama. Ada berbagai perusahaan yang sudah mulai menyesuaikan diri dengan tren pengembangan energi terbarukan, baik secara langsung atau melalui anak perusahaannya.
Sebagai contoh, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang diketahui melakukan diversifikasi bisnis berupa pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) yang berbasis EBT. Proyek ini didirikan langsung di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Ada juga perusahaan energi Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Perusahaan ini sudah dikenal lama menggeluti usaha pemanfaatan energi panas bumi sejak tahun 2006. Terlebih, kini sudah ada setidaknya 6 unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang beroperasi secara komersial di berbagai daerah.
Investasi Saham Energi vs Energi Terbarukan: Mana yang Lebih Prospektif?
Menjalankan investasi saham sektor energi sudah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir, baik saham energi maupun saham EBT. Pada dasarnya, semua saham energi berpotensi untuk mencapai imbal hasil maksimal. Namun, manakah yang lebih prospektif?
Perkembangan EBT yang semakin meningkat tentu menarik dari segi bisnis. Bukan tidak mungkin jika kedepannya akan lebih banyak lagi emiten dengan portofolio bisnis berbasis EBT yang akan tercatat pada BEI. Hal ini tentunya menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan pasar saham dengan pilihan portofolio investasi yang semakin beragam.
Itulah beberapa hal mengenai investasi saham sektor energi yang bisa Smart People pertimbangkan. Pastikan Smart People memastikan prospek saham yang akan dipilih serta menggunakan aplikasi investasi yang terbukti bagus dan terpercaya.
Gunakan RHB Tradesmart yang dikenal sebagai aplikasi investasi saham dengan beragam fitur smart serta tidak mudah lag. Dengan RHB Tradesmart ID, Smart People tidak perlu bingung memilih saham-saham terbaik serta menjalankan berbagai transaksi investasi untuk mendapatkan imbal hasil terbaik. Download aplikasinya sekarang di Play Store atau App Store!
Referensi:
Baselli, Valerio. (2024). Clean Energy is the Future. So Why Have Investors Struggled?. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2024 melalui https://www.morningstar.co.uk
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2023). Dirjen EBTKE: Tren Perusahaan Berbasis Energi Fosil Bergeser ke EBT. Siaran Pers Nomor 137.Pers/04/SJI/2023 Tanggal 29 Maret 2023. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2024 melalui https://www.esdm.go.id/
The Investor Team. (2024). Mengintip Peluang Investasi di Saham-Saham Energi Baru Terbarukan (EBT). Diakses pada tanggal 13 Oktober 2024 melalui https://theinvestor.id
Tim IDN Financials. (2024). Saham Sektor Energi. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2024 melalui https://www.idnfinancials.com/id/company/sector/energi-a
Tim RHB Tradesmart (2024). Spilled, 10 Saham Unggulan di Sektor Energi IDX!. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2024 melalui https://rhbtradesmart.co.id/
