Dalam beberapa tahun belakangan, investasi saham semakin diminati sebagai salah satu perencanaan keuangan. Akses ke pasar modal yang semakin mudah serta semakin banyak informasi yang tersedia mendukung masyarakat yang ingin berinvestasi.
Namun, selalu ingat bahwa saham termasuk salah satu jenis investasi peluang imbal hasil dan risiko yang sebanding. Jadi, pastikan Smart People benar-benar menguasai dan hindari berinvestasi tanpa strategi.
Bagaimana Memilih Saham yang Potensial di IDX?
Salah satu strategi yang perlu diterapkan oleh investor adalah memilih saham-saham yang potensial di bursa atau IDX. Saham potensial biasanya berasal dari emiten yang memiliki keunggulan atau perusahaan yang kompetitif dalam jangka waktu yang lama.
Pertimbangkan memilih emiten yang rajin memberikan dividen atau potensi imbal hasil yang baik. Pilih saham yang memiliki jumlah kapitalisasi pasar besar.
Smart People mungkin akan tertarik berinvestasi di saham-saham yang memiliki kapitalisasi lebih dari 500 miliar. Saham-saham ini biasanya masuk dalam rekomendasi saham dan memiliki potensi mendapatkan imbal hasil optimal serta layak juga untuk dikoleksi dalam waktu jangka panjang.
Mengenal Analisis Fundamental dan Teknikal dalam Investasi Saham
Penting bagi investor untuk memahami cara memilih saham yang sesuai dengan tujuan finansialnya sebelum berinvestasi. Selain itu, mempelajari analisis saham juga diperlukan bagi investor jangka panjang maupun jangka pendek.
Terdapat dua jenis analisis saham yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, yakni analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental berfungsi untuk mengetahui emiten mana yang memiliki kondisi keuangan dan pertumbuhan yang baik, dan analisis teknikal berfungsi untuk mengetahui di mana harga yang optimal untuk membeli sahamnya.
1. Analisis Fundamental
Analisis fundamental menggunakan beberapa metode pengukuran untuk menentukan suatu saham layak dibeli atau tidak. Investor dapat mempelajari kinerja keuangan perusahaan, seperti menghitung Price to Earning Ratio (PER) dan Return to Equity (ROE).
Kondisi internal perusahaan adalah salah satu faktor penting dalam menganalisis fundamental perusahaan kuat atau tidak. Keuangan stabil dan manajemen kerja yang baik dapat memberikan dampak positif pada kinerja saham perusahaan.
Dalam menganalisis saham, investor juga perlu mempelajari kondisi ekonomi dan bagaimana persaingan bisnis pada industri terkait. Jangan lupa dengan faktor eksternal lain seperti kebijakan ekonomi nasional atau global yang turut berpengaruh pada pasar modal.
2. Analisis Teknikal
Analisis teknikal adalah metode mempelajari kinerja saham berdasarkan data historis. Metode ini banyak dipakai untuk para trader atau investor yang jual-beli saham untuk mendapatkan imbal hasil jangka pendek.
Ada banyak jenis indikator yang dapat digunakan sebagai alat analisis. Investor dapat menggunakan 2 atau 3 indikator untuk memperkuat analisis yang dilakukan. Beberapa indikator yang sering digunakan adalah Moving Average and Relative Strength Index (RSI).
Strategi Diversifikasi Portofolio untuk Meminimalkan Risiko Investasi Saham
Analisis fundamental dan teknikal merupakan strategi investasi yang membantu investor agar mendapatkan hasil investasi yang maksimal. Selain itu, investor juga perlu menerapkan strategi diversifikasi portofolio.
Tujuan diversifikasi adalah untuk meminimalkan risiko dengan membaginya ke beberapa instrumen investasi. Sebagai contoh, seorang investor melakukan diversifikasi portofolio dengan investasi pada aset A, B, dan C.
Suatu saat, instrumen investasi A ternyata mengalami kerugian, sedangkan investasi B dan C berada di posisi imbal hasil. Dengan diversifikasi, maka investor tidak mengalami kerugian terlalu besar karena diseimbangkan dengan imbal hasil yang didapat dari aset B dan C.
Peran Dividen dalam Menambah Imbal Hasil Investasi Saham
Selain dari kenaikan harga saham, investor juga bisa mendapatkan imbal hasil dari dividen saham. Dividen adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham sesuai persetujuan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
Jenis dividen terbagi dalam beberapa bentuk, seperti dividen tunai, dividen saham, dividen utang, dividen barang, dan dividen liquidating. Dividen tunai dan dividen saham adalah jenis dividen yang kerap menjadi incaran para investor.
Pasalnya, dividen ini dapat digunakan untuk menambah modal investasi dan bisa juga diambil sebagai imbal hasil dari investasi.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli dan Menjual Saham
Ingin investasi, tapi masih bingung kapan harus membeli dan menjual saham? Waktu yang tepat untuk jual-beli saham tergantung pada kondisi dan strategi investasi. Namun, untuk membantu Smart People dalam investasi saham, berikut beberapa tips-nya.
1. Membeli Saham Tiap Kuartal
Biasanya, perusahaan-perusahaan merilis laporan keuangan setiap kuartal. Smart People dapat menggunakan momen tersebut untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan dalam melihat peluang dan prospek suatu saham.
Bila Smart People menemukan saham yang memiliki kondisi finansiall yang bagus, itu bisa menjadi pertimbangan untuk berinvestasi dalam mencapai tujuan finansial di masa depan.
2. Jual Saat Harga Saham Mencapai Target
Investor perlu memiliki target investasi untuk menentukan waktu yang tepat menjual saham. Apabila saham mengalami kenaikan dan sudah mencapai target, maka saatnya bagi investor untuk menjual saham yang dimiliki.
3. Jual Saham Jika Perusahaan Mengalami Masalah Jangka Panjang
Kinerja perusahaan sering kali mengalami pergerakan naik dan turun, namun bila kinerja suatu perusahaan mengalami penurunan secara terus menerus, hal ini bisa menjadi pertimbangan. Ada baiknya Smart People bisa untuk menjual saham terkait apabila perusahaan mengalami penurunan secara berkelanjutan dan tidak melihat adanya tanda-tanda pemulihan.
Waktu jual-beli saham juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan investor. Adapun sekarang, membeli dan menjual saham kini semakin mudah melalui aplikasi sekuritas terpercaya RHB Tradesmart ID. Yuk, download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store!
Referensi:
IDX. 2024. “Jangan Berinvestasi Saham Tanpa Strategi”. Idx.co.id
Barrarut Taqiyyah Rafie. 2024. “Kenali Ciri-Ciri Saham yang Jadi Incaran Warren Buffet”. Kontan.co.id
OCBC NISP. 2023. “Apa Itu Diversifikasi Portofolio? Ini Kelebihan dan Caranya”. Ocbc.id
CIMB Niaga. “Memahami Lebih Dalam Arti Dividen dalam Investasi”. Cimbniaga.co.id
Siti Hadijah. 2024. “Ketahui Jam Bursa Saham dan Kapan Waktu Membeli dan Menjual Saham yang Tepat?”. Cermati.com
Ulvia Nur Azizah. 2024. “Kapan Investor Harus Menjual Sahamnya? Perhatikan Hal Ini Biar Nggak Menyesal”. Detik.com