Infrastruktur merupakan sektor saham di bursa saham Indonesia dengan saham-saham yang berkapitalisasi tinggi. Saham-saham tersebut berasal dari industri yang berbeda-beda, mulai dari konstruksi bangunan hingga utilitas listrik. Smart People bisa simak berikut ini 10 saham perusahaan infrastruktur Indonesia dengan nilai kapitalisasi yang tinggi per September 2024.
10 Saham Perusahaan Infrastruktur Indonesia Berkapitalisasi Tertinggi per September 2024
- PT. Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
PT. Barito Renewables Energy Tbk (BREN) saat ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang terbilang fantastis, yakni Rp1.180.661.411 juta. Emiten milik Prajogo Pangestu ini merupakan perusahaan yang fokus bergerak di bidang energi terbarukan dan masih terbilang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengingat waktu pencatatan sahamnya yang dilakukan pada tanggal 9 Oktober tahun 2023 lalu.
Pada Semester I tahun 2024 lalu, BREN mencatatkan pendapatan sebesar $290,07 juta. Nilai pendapatan ini terbilang menurun sebesar 2,32% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pun begitu, emiten BREN tetap berhasil memperoleh laba bersih yang lebih tinggi 0,53% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar $57,95 juta.
- PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) merupakan saham infrastruktur yang bergerak di industri jasa telekomunikasi. Per September, TLKM memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp312.045.950 juta. Pada Semester I tahun 2024, TLKM berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp11,76 triliun, turun 8,46% secara tahunan.
- PT. Indosat Tbk (ISAT)
PT. Indosat Tbk (ISAT) merupakan saham perusahaan infrastruktur yang bergerak di industri jasa telekomunikasi nirkabel, gabungan dari perusahaan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri. Pada saat ini, nilai kapitalisasi pasar ISAT mencapai angka Rp85.867.754 juta. Pada Semester I tahun 2024 lalu, perolehan pendapatan ISAT meningkat 13,38% secara tahunan, yakni mencapai Rp27,9 triliun.
- PT. Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
PT. Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) merupakan perusahaan yang bergerak di industri jasa telekomunikasi nirkabel. Saat ini, nilai kapitalisasi pasarnya mencapai angka Rp53.839.231 juta. Pada Semester I tahun 2024 lalu, emiten MTEL yang menyediakan infrastruktur telekomunikasi ini berhasil mencetak laba bersih Rp1,04 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
- PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) merupakan perusahaan infrastruktur di industri utilitas listrik. Saat ini, nilai kapitalisasi pasarnya mencapai angka Rp46.275.400 juta. PGEO fokus memproduksi energi panas bumi, sebagai alternatif energi yang lebih ramah lingkungan. Pada Semester I tahun 2024 lalu, PGEO mencatatkan pendapatan sebesar $203,7 juta, turun 1,45% secara tahunan.
- PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
PT. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) merupakan perusahaan yang bergerak di industri jasa telekomunikasi nirkabel. Saat ini, perusahaan yang menyediakan penyewaan ruang untuk antena dan peralatan lain untuk transmisi sinyal nirkabel ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp41.943.220 juta. Pada Semester I tahun 2024, laba bersih TBIG naik 6% menjadi sebesar Rp730,7 miliar.
- PT. Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
PT. Sarana Menara Nusantara Tbk (TWOR) merupakan perusahaan industri jasa telekomunikasi nirkabel yang saat ini nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp41.831.161 juta. TOWR memiliki dan mengoperasikan lokasi menara telekomunikasi dan menyewakannya pada perusahaan komunikasi nirkabel. Pada Kuartal I tahun 2024, TOWR membukukan laba Rp797,3 miliar, naik 5,6% secara tahunan.
- PT. Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) merupakan perusahaan infrastruktur di industri operator infrastruktur transportasi. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar JSMR mencapai angka Rp35.853.875 juta. Pada Semester I tahun 2024, laba periode berjalan JSMR mengalami kenaikan sebesar 184,1% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, menjadi Rp2,87 triliun dari sebelumnya Rp1,01 triliun.
- PT. XL Axiata (EXCL)
PT. XL Axiata (EXCL) merupakan perusahaan infrastruktur di industri jasa telekomunikasi nirkabel. Saat ini, nilai kapitalisasi pasarnya mencapai angka Rp29.803.932 juta. Sama halnya dengan ISAT, EXCL merupakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi. Pada Semester I tahun 2024 lalu, laba bersih yang diperoleh EXCL melejit hingga 57,52% secara tahunan menjadi Rp1,02 triliun.
- PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merupakan perusahaan infrastruktur di industri konstruksi bangunan. Saat ini, WIKA memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp15.470.336 juta. Pada Semester I 2024 lalu, emiten konstruksi milik BUMN ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp401,9 miliar, naik hingga 121% secara tahunan dari yang sebelumnya merugi Rp1,88 triliun.
Koleksi Saham dengan RHB Tradesmart ID
Sebelum Smart People membeli ataupun menjual saham perusahaan infrastruktur Indonesia, sebaiknya Smart People analisis terlebih dahulu bagaimana pergerakan saham-saham infrastruktur tersebut. Smart People bisa gunakan aplikasi investasi online, RHB Tradesmart ID, yang sudah dilengkapi dengan fitur unggulan untuk membantu menganalisis pergerakan saham secara real time.
RHB Tradesmart ID punya fitur SMART, yang mana salah satunya adalah Smart Analyzer. Fitur Smart Analyzer ini akan membantu menganalisis pergerakan harga saham hingga memberikan rekomendasi bagi Smart People untuk buy, sell, ataupun hold saham-saham infrastruktur tersebut. Alhasil, Smart People akan bisa terbantu saat akan mengambil keputusan investasi saham nantinya.
Gak usah ragu untuk unduh RHB Tradesmart ID. Aplikasinya didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan investasi saham yang mudah dan ekonomis.
Sumber:
Binekasri, Romys. 2024, Agustus 30. Wijaya Karya (WIKA) Balik Rugi Jadi Untung Rp 401,9 M di Semester I. CNBC Indonesia. Diakses pada tanggal 17 September 2024 melalui https://www.cnbcindonesia.com/market/20240830111158-17-567729/wijaya-karya–wika–balik-rugi-jadi-untung-rp-4019-m-di-semester-i
Mola, Thomas. 2024, Agustus 07. Laba XL Axiata (EXCL) Semester I/2024 Melesat 57,52%. Bisnis. Diakses pada tanggal 17 September 2024 melalui https://market.bisnis.com/read/20240807/192/1788876/laba-xl-axiata-excl-semester-i2024-melesat-5752.
Bineskasri. Romys. 2024, Juli 31. Laba Jasa Marga (JSMR) Terbang 184,1% di Semester I-2024. CNBC Indonesia. Diakses pada tanggal 17 September 2024 melalui https://www.cnbcindonesia.com/market/20240731125602-17-559183/laba-jasa-marga–jsmr–terbang-1841-di-semester-i-2024
Saumi, Annisa Kurniasari. 2024, Agustus 01. Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Naik 6% jadi Rp730,7 Miliar Semester I/2024. Bisnis. Diakses pada tanggal 17 September 2024 melalui https://market.bisnis.com/read/20240801/192/1787280/laba-bersih-tower-bersama-tbig-naik-6-jadi-rp7307-miliar-semester-i2024.
Affan, Sultan Ibnu. 2024, Mei 03. Kuartal I-2024, Laba TOWR Naik 5,6% Jadi Rp797,3 M. Bloomberg Technoz. Diakses pada tanggal 17 September 2024 melalui https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/36932/kuartal-i-2024-laba-towr-naik-5-6-jadi-rp797-3-m
