Perusahaan yang baru saja go public alias IPO semakin bertambah sepanjang tahun 2024 ini. Terbaru, terdapat dua saham IPO di 2024 ini, yaitu PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) dan PT Esta Indonesia Tbk (NEST) yang mencatatkan IPO pada bulan Agustus.
Meskipun masih terbilang baru, beberapa saham IPO diketahui mempunyai kinerja yang sangat bagus, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan saat pertama kali melantai di bursa saham. Saham apa sajakah yang patut menjadi perhatian?
Pengenalan Saham IPO 2024
Kabar perusahaan yang melantai di bursa efek seringkali menjadi hal yang dinantikan oleh para investor. Di 2024 saja, sudah ada lebih dari 20 saham yang sudah melantai sehingga per Agustus 2024, total terdapat sekitar 200 saham IPO yang ada di bursa efek.
Langkah IPO pada dasarnya dilakukan oleh berbagai perusahaan guna menunjukkan keyakinan emiten terhadap stabilitas dan prospek pertumbuhan ekonomi, sekaligus meningkatkan minat terhadap peluang investasi yang baru.
Di tahun 2024 ini, ada berbagai sektor perusahaan yang melakukan IPO. Mulai dari perusahaan perbankan, barang konsumsi, kesehatan, dan masih banyak lagi. Semuanya menunjukkan kinerja yang berbeda-beda, bahkan tidak sedikit yang menunjukkan kinerja positif.
Daftar Saham IPO dengan Kinerja Tertinggi
Sayangnya, beberapa saham IPO di 2024 menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan, setidaknya selama semester pertama. Per Juli 2024, setidaknya terdapat lima perusahaan dengan kinerja yang dianggap meningkat drastis hingga ratusan persen sejak pertama kali IPO.
1. PT Satu Visi Putra Tbk (VISI)
Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dan bahan advertising seperti banner, display, hingga PVC Board. Perusahaan jasa komersial ini diketahui mulai melantai pada 27 Februari 2024 dengan harga IPO Rp120.
Kinerja saham perusahaan jasa ini terbilang terus meningkat, bahkan pada tanggal 19 Agustus 2024, harga saham sudah melonjak ke angka Rp685. Angka ini meningkat lebih dari 450% dibandingkan harga awal melantai di bursa saham.
2. PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP)
Saham MKAP juga termasuk dalam saham yang memiliki kinerja baik sepanjang tahun 2024. Emiten yang bergerak di bidang suku cadang dan layanan penunjang industri migas ini diketahui telah melantai sejak 12 Februari 2024 dengan angka penawaran di Rp115.
DI 19 Agustus 2024, saham MKAP sudah melonjak naik di angka Rp436 atau lebih dari 240% sejak IPO. Tidak hanya harga saham yang meningkat, namun juga kinerja perusahaan juga terbilang bagus dengan pendapatan dan laba yang tumbuh hingga 20% pada kuartal I-2024.
3. PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA)
Emiten produsen kacang ini diketahui baru melakukan IPO pada awal Juli 2024 lalu. Meski demikian, kinerjanya terlihat moncer dibandingkan perusahaan lain. Sejak IPO di harga Rp150, per 19 Agustus 2024 harga saham ini sudah menyentuh angka Rp308.
Dengan demikian, saham ini sudah melonjak hingga 105% dibandingkan saat awal IPO. Selain karena harga awal yang masih cenderung murah, saham ini diprediksi akan mengalami peningkatan berkat prospek bisnis yang akan terus eksis hingga bertahun-tahun ke depan.
4. PT Remala Abadi Tbk (DATA)
DATA merupakan perusahaan ke-23 yang tercatat di BEI pada tahun 2024, tepatnya per 7 Mei 2024. Di awal melantai, saham ini ditawarkan pada angka Rp188 di mana angka tersebut terbilang cukup tinggi dibandingkan saham-saham IPO kebanyakan.
Meski demikian, pada 19 Agustus 2024 ini harganya sudah melonjak naik menjadi Rp308 atau meningkat lebih dari 50% dibandingkan saat pertama kali IPO. Saham yang bergerak di bidang teknologi informasi ini tentu dianggap memiliki prospek yang cukup bagus.
5. PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA)
Perusahaan yang bergerak di bidang dekorasi eksterior dan interior ini diketahui melantai sejak 12 Februari 2024 dengan menawarkan 480 juta saham seharga Rp103. Pada 19 Agustus 2024 ini, saham MEJA sudah menyentuh angka Rp236 atau meningkat lebih dari 120% sejak IPO.
Hal ini dapat saja terjadi seiring dengan pencatatan kinerja yang cukup positif sepanjang semester pertama 2024. Meskipun terjadi penurunan pendapatan dan laba, namun kinerjanya dinilai akan tetap baik karena perluasan layanan yang ditawarkan oleh emiten tersebut.
Analisis Kinerja dan Prospek Saham IPO di Masa Depan
Meskipun terdapat beberapa saham yang menunjukkan kinerja tinggi setelah IPO, namun masih ada sejumlah saham yang justru mengalami keterpurukan. Contohnya saja pada saham MPIX yang melantai di bursa per 7 Februari 2024.
Saham PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk yang bergerak di bidang platform digital ini awalnya ditawarkan pada harga Rp268. Per Agustus 2024, saham ini anjlok hingga -77.6% ke angka Rp60 saja. Saham tersebut bahkan sempat di-suspend akibat penurunan harga yang signifikan.
Oleh karena itu, memilih saham yang tepat sangat penting dilakukan oleh Smart People sebagai investor saham yang cerdas. Salah satunya dengan melihat fundamental dan prospek perusahaan guna memastikan kembali pergerakan saham yang dimilikinya.
Semakin marak perusahaan yang IPO sejatinya menjadi imbal hasil tersendiri bagi para investor karena jenis emiten dan saham yang semakin variatif. Namun, jika tidak dibekali dengan fundamental yang bagus, tentu akan berisiko dan membuat investor menjadi rugi.
Smart People yang ingin mulai mengoleksi saham-saham potensial tentu membutuhkan aplikasi investasi terbaik. Pilih RHB Tradesmart ID yang sudah dibekali berbagai fitur pilihan yang akan mempermudah transaksi dan investasi. Download sekarang di Play Store atau App Store!
Referensi:
Dwi, Chandra. (2024). Saham IPO 2024 Masih Banyak yang Belum Greget, Ada Apa?. CNBCIndonesia.com
Rahmawati, Wahyu Tri. (2024). Ini Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi, Dua Saham Baru Listing Pekan Ini. Kontan.co.id
Ramadhani, Pipit Ika. (2024). Prospek IPO pada Semester II 2024, Cerah atau Suram?. Liputan6.com
Ramli, Rully R. dan Pratama, Akhdi Martin. (2023). Untung Rugi Beli Saham IPO. Kompas.com
