<< Back

Adaro Lakukan Transformasi Hijau di Industri Tambang

asian-woman-mining-worker

PT. Adaro Energi Tbk. (ADRO) merupakan emiten yang bergerak di sektor energi, tepatnya di bidang pertambangan batu bara. Belakangan, emiten ini menjadi perbincangan khalayak ramai tidak hanya karena performa sahamnya yang bagus, melainkan juga karena kebijakan transformasi hijaunya. Intip bagaimana prospek ADRO dengan revolusi hijau tersebut di bawah ini. 

Revolusi Hijau ADRO

Revolusi hijau yang dilakukan oleh Adaro merupakan bentuk aplikasi dari prinsip bisnis hijau dan bisnis berkelanjutan yang pada saat ini memang menjadi tren di kalangan korporasi. Dalam rangka menyukseskan hal tersebut, ADRO kemudian bertransformasi menjadi 3 pilar bisnis, sehingga inisiatif hijau yang dicanangkan bisa dikembangkan dengan lebih cepat. 

Pilar ADRO yang pertama adalah Adaro Energy. Adaro Energy ini membawahi seluruh bisnis yang menjadikan Adaro sebagai salah satu perusahaan energi terbesar. Kemudian, untuk pilar kedua ada Adaro Minerals. Adaro Minerals ini khusus mengolah sumber daya mineral, berikut dengan aluminium yang berada di kawasan industri hijau Kalimantan. 

Terakhir, pilar ketiga ADRO adalah Adaro Green. Adaro Green yang masih terbilang baru ini merupakan pilar yang difokuskan untuk mengembangkan berbagai sumber energi baru dan terbarukan. Adaro terutama sekali mendorong untuk tercapainya ekspansi di bidang kelistrikan untuk bisnis energi baru terbarukannya, salah satunya berupa pengembangan PLTB.   

Strategi Adaro dalam Mengelola Risiko Lingkungan 

Dalam rangka mengelola risiko lingkungan, ada beberapa hal yang coba dilakukan oleh ADRO. Adaro mencoba menekan emisi karbon dari bisnis utamanya dengan cara mengurangi penggunaan batu bara di power plant milik Adaro. Pengurangan itu kemudian disiasati dengan cara menggantinya dengan sampah sebagai sumber energi listrik. 

Penggunaan batu bara yang semula berjumlah 100%, sekarang sudah berangsur-angsur berkurang dengan menggunakan biomass. Berbagai komunitas yang ada di sekitar PLTU diundang untuk mengumpulkan sampah, kemudian sampah diubah menjadi organic pellet, lalu digunakan kembali di PLTU sebagai pengganti batubara. 

Sampah yang semula hanya terbuang dengan sia-sia begitu saja, bisa dialihfungsikan untuk hal yang begitu berguna. Bayangkan saja, 1 ton sampah setara dengan 1 ton batu bara, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi pengganti oleh Adaro. Alhasil, Adaro bisa mengurangi emisi karbon dari operasional bisnis yang dijalankannya. 

Hal lain yang dilakukan ADRO untuk mengelola risiko lingkungan adalah dengan menjalin kerja sama dengan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), dalam rangka membangun pusat persemaian dan menyiapkan bibit-bibit tanaman dan pohon kualitas terbaik. Tujuan Adaro melakukan hal ini adalah untuk melawan perubahan iklim karena emisi gas rumah kaca. 

Pusat persemaian yang tengah dibangun oleh ADRO diperkirakan bakal bisa menghasilkan 10 hingga 12 juta batang pohon per tahunnya. Alhasil, hutan yang sudah rusak akan bisa kembali hijau dan terevitalisasi. Hutan yang sudah sehat kembali akan bisa menyerap dan menyimpan karbon yang kadarnya semakin banyak di udara.  

Performa Keuangan ADRO Semester I-2024 

Pada semester I tahun 2024 ini, ADRO berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$778,77 juta atau sekitar Rp12,76 triliun. Besaran laba bersih tersebut mengalami penurunan sebesar 10,8%, dari yang sebelumnya sebesar US$873,83 juta pada periode yang sama tahun lalu. 

Berbeda dengan laba bersih yang mengalami penurunan, Adaro mencatatkan kenaikan sebesar 7% pada volume penjualan menjadi 34,94 juta ton. Sedangkan untuk pendapatan usaha yang dilakukan oleh ADRO mengalami penurunan sebesar 15% menjadi US$2,97 miliar. Penurunan ini disebabkan karena penurunan harga jual rata-rata atau ASP sebesar 19%. 

Penurunan pada besaran ASP sebesar 19% ini juga berdampak pada royalti Adaro kepada pemerintah. Royalti kepada pemerintah mengalami penurunan sebesar 30% menjadi US$599 juta, dari yang sebelumnya US$853 juta. Beban pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar 13% dari yang sebelumnya menjadi US$1.765 miliar. 

Adapun kas dan setara kas Adaro tercatat sebesar US$2,794 juta, yang maknanya mengalami peningkatan sebesar 1% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Sedangkan untuk total aset pada akhir semester I tahun 2024 juga mengalami kenaikan sebesar 5% menjadi US$10.264 juta, dari yang sebelumnya US$9.736 juta pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Koleksi Saham ADRO via RHB Tradesmart ID 

ADRO merupakan salah satu saham favorit di BEI (Bursa Efek Indonesia), terbukti dari statusnya sebagai saham blue chip yang banyak diincar oleh para investor. Smart People yang memang ingin melakukan diversifikasi portofolio dengan mengoleksi saham di sektor pertambangan, bisa mempertimbangkan untuk mengoleksi emiten saham ADRO. 

Sebelum membeli ADRO, Smart People bisa analisis terlebih dahulu bagaimana performa dari kinerja yang ditunjukkan oleh ADRO di pasar saham. Analisis bisa Smart People lakukan dengan memanfaatkan fitur Smart Analyzer yang dimiliki oleh aplikasi investasi saham online, RHB Tradesmart ID. Aplikasi satu ini akan memberikan informasi pergerakan saham incaran secara real time.  

Selain Smart Analyzer, juga ada fitur lainnya yang tidak kalah bermanfaat bagi para investor saham, yakni Smart Rate, Smart Fee, dan Smart Points. Smart Rate dan Smart Fee membuat biaya transaksi jual beli saham menjadi lebih terjangkau dan biaya margin menjadi lebih rendah. Nah, untuk setiap transaksi yang dilakukan nanti akan ada poin khusus yang bisa ditukar dengan saldo e-wallet

Unduh RHB Tradesmart ID sekarang juga dan wujudkan tujuan investasi saham. RHB Tradesmart ID hadirkan fitur SMART untuk menunjang pengalaman investasi. 

Sumber: 

Kumparan BISNIS. 2024, Agustus 28. Laba Bersih Adaro (ADRO) Rp 12,06 T pada Semester I 2024, Turun 10,87 Persen. Kumparan. Diakses pada tanggal 8 September 2024 melalui https://kumparan.com/kumparanbisnis/laba-bersih-adaro-adro-rp-12-06-t-pada-semester-i-2024-turun-10-87-persen-23PeDhtlYCb

Ambarwati, Sinta. 2024, Agustus 28. Adaro catat kenaikan volume penjualan tujuh persen semester I 2024. Antara. Diakses pada tanggal 8 September 2024 melalui https://www.antaranews.com/berita/4293439/adaro-catat-kenaikan-volume-penjualan-tujuh-persen-semester-i-2024

Desfika, Agustus 28. Adaro (ADRO) Rilis Lapkeu Semester I, Segini Labanya. Investor. Diakses pada tanggal 8 September 2024 melalui https://investor.id/market/371580/adaro-adro-rilis-lapkeu-semester-i-segini-labanya

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal