Tidak hanya untuk menabung dalam jangka panjang, banyak orang mulai berinvestasi saham karena alasan lain seperti memperoleh pendapatan atau pemasukan. Jika Smart People salah satunya, mengoleksi income stocks (saham pendapatan) bisa menjadi solusi.
Pengertian Income Stocks
Secara literal, saham pendapatan ini memang merupakan saham-saham yang dapat dikoleksi supaya investor bisa mendapatkan pemasukan pasif dari kegiatan investasi saham. Meskipun bersifat pasif, tidak jarang pendapatan tersebut diperoleh secara rutin.
Saham-saham income tersebut juga merujuk pada saham-saham yang rutin membayarkan dividen kepada investor. Dividen yang diberikan kepada para pemegang sahamnya ini tidak jarang akan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Dengan demikian, income stock dapat dibeli dengan tujuan menghasilkan aliran dividen yang cenderung stabil. Selain itu, adanya saham tersebut diharapkan akan meningkatkan aliran dividen karena saham pendapatan cenderung kurang fluktuatif.
Jenis saham ini cocok bagi Smart People yang memiliki profil risiko konservatif atau potensi risiko yang lebih rendah. Investor-investor dari kelompok demografi yang lebih tua umumnya juga dapat memilih jenis saham ini untuk investasi yang aman di masa pensiun.
Saham pendapatan juga dapat dipakai untuk mencocokkan aliran pendapatan dengan arus kas keluar di masa yang akan datang pada perusahaan asuransi. Investasi pada saham tersebut akan menghasilkan aliran pendapatan yang berkala melalui klaim sepanjang tahun.
Contoh Income Stocks
Pada dasarnya, saham pendapatan dapat diperoleh dari industri apapun. Meski demikian, saham-saham tersebut banyak ditemukan pada industri telekomunikasi, energi, bahkan consumer goods. Emiten ini dinilai dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Emiten yang terbilang rutin membagi dividen juga bisa masuk ke dalam perusahaan income stocks. Di luar negeri, emiten-emiten seperti Walmart hingga Amazon dikenal memiliki harga saham yang cenderung meningkat dan konsisten membayar dividen. Sementara di Indonesia, berikut beberapa contoh saham perusahaan yang masuk saham income:
1. UNTR
PT United Tractors Tbk sebagai emiten saham UNTR dikenal rutin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Terakhir, emiten ini membagikan dividen sebesar Rp5,7 triliun atau setara dengan Rp1.569 per saham. Hal ini selaras dengan peningkatan harga sahamnya yang bisa menembus lebih dari Rp23.000 per minggu pertama Juli 2024.
2. ITMG
Saham dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk ini juga termasuk rutin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Terakhir, pembagian dividen ada di angka Rp1.747 per saham atau sekitar US$126 juta pada 25 April 2024. Saham ITMG juga relatif stabil di atas Rp26.000 per minggu pertama Juli 2024.
3. TLKM
Sebagai saham dari perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telkom Indonesia Tbk ini juga cukup sering membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Terbaru, Telkom telah membagikan dividen Rp17,6 triliun pada awal Juni 2024. Harga saham emiten ini juga terbilang stabil di kisaran Rp3.000 per lembar.
4. BBCA
Saham PT Bank Central Asia Tbk menjadi salah satu saham yang cukup stabil dan banyak menjadi saham pilihan. Di tahun 2024 ini saja, nilai dividen tunai yang dibagikan pada bulan April lalu mencapai lebih dari Rp33 triliun atau setara dengan Rp227,5 per saham. Hal ini juga seiring dengan stabilnya harga saham BBCA yang mencapai kisaran Rp9.900.
5. ADRO
Selama bertahun-tahun, PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO) menjadi salah satu saham potensial yang banyak memberikan imbal hasil dan dividen bagi para investor. Di 2024 ini saja, emiten tambang tersebut telah membagikan dividen sebesar lebih dari Rp6 triliun yang juga sebanding dengan peningkatan harga saham di kisaran Rp2.900 per awal Juli 2024.
Rekomendasi Income Stocks Berpotensi Imbal Hasil 2024
Meskipun ada saham yang mempunyai dividen yield yang besar dan rutin membagikannya, tidak semua saham tersebut likuid. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari saham pendapatan yang potensial namun juga memiliki fundamental baik, misalnya:
1. BBCA
Smart People yang sedang mencari saham terbaik dapat mempertimbangkan saham BBCA. Harga saham ini masih sangat terjangkau dengan kinerja yang sangat mengesankan. Emiten ini juga memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI pada kuartal I tahun 2024.
2. ADRO
Saham di bidang energi masih menjadi primadona bagi para investor stock income. Salah satunya saham ADRO yang tidak hanya terjangkau secara harga, namun juga memiliki fundamental yang cukup bagus. Meskipun laba bersihnya mengalami penurunan, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk ini masih dinilai potensial dan bisa menjadi saham income.
3. UNTR
Selama satu minggu awal di bulan Juli 2024, saham UNTR mengalami peningkatan yang sangat pesat, bahkan secara umum harganya cenderung stabil. Saham emiten distributor alat berat yang sudah ada sejak tahun 1972 ini bahkan bisa menjadi salah satu saham income pilihan yang bisa Smart People miliki untuk berinvestasi secara jangka panjang.
Itulah beberapa hal mengenai income stocks, termasuk definisi hingga contoh dan rekomendasi saham-saham income yang bisa Smart People pilih. Tentunya, selalu pastikan untuk tetap melakukan analisis fundamental untuk memastikan saham yang tepat.
Smart People yang ingin mendapatkan lebih banyak rekomendasi saham-saham income dan melakukan analisis wajib memilih aplikasi yang tepat. Pilih RHB Tradesmart ID yang sudah dibekali berbagai fitur smart untuk mempermudah pengambilan keputusan berinvestasi. Download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store atau App Store sekarang!
Referensi:
CFI Team. (2024). Income Stocks. Corporatefinanceinstitute.com
Chen, James. (2022). Income Stock: What it is, How it Works, Example. Investopedia.com
Ernawati, Jujuk. (2024). Daftar 20 Emiten Paling Rajin Bagi-Bagi Dividen. IDXChannel.com
Tim Redaksi. (2023). Jenis Saham Ditinjau Dari Segi Kinerja Perdagangan. SikapiUangmu OJK