Bagi seorang karyawan, potongan gaji menjadi hal yang cukup wajar terjadi. Terlebih, saat ini ada sejumlah pajak yang harus ditanggung, baik oleh karyawan itu sendiri maupun perusahaan. Secara umum, potongan dan pajak tersebut ada dalam slip gaji setiap karyawan.
Pengertian Pajak dan Potongan-Potongan Dalam Slip Gaji
Slip gaji merupakan laporan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan setelah pembayaran gaji dilakukan setiap bulannya. Di dalam slip gaji, Smart People tentu akan menemukan sejumlah rincian mengenai gaji, termasuk pajak dan potongannya.
Pajak merupakan dana yang diambil dari pendapatan untuk mendanai berbagai pengeluaran publik. Potongan ini diambil pada karyawan sebelum mendapatkan gaji bersih. Semua potongan tersebut bervariasi dengan menyesuaikan undang-undang, peraturan, hingga program yang berlaku, misalnya:
1. Pajak Penghasilan (PPh)
Merupakan pajak yang dipotong berdasarkan pendapatan seseorang yang didasarkan pada jumlah pendapatan, status pernikahan, hingga jumlah tanggungan. Besarannya juga disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan pajak yang berlaku.
2. Jaminan sosial
Sejumlah jaminan sosial seperti Jamsostek hingga BPJS Kesehatan menjadi perlindungan bagi karyawan dalam hal keselamatan kerja dan kesehatan. Jaminan sosial ini juga termasuk jaminan pensiun yang dapat digunakan untuk masa depan karyawan itu sendiri.
3. Asuransi
Beberapa perusahaan juga menyediakan program asuransi tambahan untuk kesehatan dan kesejahteraan karyawannya. Tidak mengherankan apabila dalam suatu slip gaji terdapat sejumlah potongan yang digunakan untuk membayar premi asuransi tersebut.
4. Cicilan pinjaman
Ada juga perusahaan yang menyediakan pinjaman kepada karyawan dan harus dicicil setiap bulan dengan melakukan pemotongan gaji. Hal ini tentu akan dituliskan pada slip gaji sebagai pemotongan rutin sampai dengan batas waktu tertentu.
5. Potongan lainnya
Berbagai potongan lain seperti iuran karyawan, pembayaran fasilitas, kontribusi sukarela, dan sebagainya juga dapat masuk ke dalam slip gaji. Program lain seperti Tapera juga dapat masuk ke dalam jenis potongan lain atau disesuaikan kembali dengan peraturan perusahaan.
Mengapa Pajak dan Potongan Penting
Adanya potongan gaji tentu tidak serta-merta dilakukan tanpa alasan yang jelas. Laporan pemotongan juga harus disampaikan sebagai bagian dari hak karyawan. Pemotongan tersebut tidak hanya penting bagi karyawan, namun juga perusahaan dan pemerintah secara umum.
1. Pajak sebagai pendanaan publik
Pada dasarnya, pajak yang terdapat pada gaji seorang karyawan memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan pajak pada umumnya. Smart People tentu mengetahui jika pajak merupakan sumber pendapatan negara yang digunakan untuk berbagai keperluan publik.
Pajak yang dibayarkan melalui gaji kita akan digunakan untuk mendanai berbagai program publik. Mulai dari pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan sebagainya. Dengan adanya pajak yang dibayarkan secara rutin tentu akan berkontribusi dalam pembangunan negara.
2. Potongan untuk perlindungan dan jaminan sosial
Adanya potongan seperti BPJS, Tapera, atau jaminan sosial lainnya juga dapat memberikan perlindungan kepada karyawan. Dengan adanya potongan ini, karyawan akan terlindungi dari berbagai risiko seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, bahkan pensiun.
Perlindungan dan jaminan sosial juga akan memberikan akses kesehatan yang lebih baik, terlebih jika adanya asuransi, tabungan pensiun, dan jaminan lainnya. Semuanya akan memberikan dampak positif agar karyawan mendapatkan akses kesehatan dan finansial.
3. Sebagai bentuk kepatuhan hukum
Pemotongan dan pajak sejatinya merupakan kewajiban hukum, terutama bagi perusahaan. Dengan demikian, perusahaan harus memastikan setiap karyawan mematuhi perundang-undangan mengenai pajak dan ketenagakerjaan.
Dengan demikian, setiap warga negara juga wajib menyadari pentingnya membayar pajak. Terlebih kewajiban membayar pajak juga sudah diatur oleh sejumlah undang-undang, tentunya dengan mempertimbangkan penghasilan dan ketentuan lainnya.
Cara Menyikapi Gaji yang Dipotong oleh Pajak dan Potongan Lainnya
Smart People mungkin akan merasa jika ada banyak potongan gaji yang harus ditanggung. Hal ini memang terasa wajar, namun harus disikapi dengan baik. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyikapi pemotongan gaji tersebut:
1. Memastikan tujuan pemotongan
Sebagai karyawan, tidak ada salahnya Smart People memastikan kembali tujuan pemotongan tersebut. Misalnya dengan menanyakan kepada pihak perusahaan, pajak apa saja yang harus ditanggung karyawan, berapa besarannya, dan benefit apa yang didapatkan dalam potongan.
2. Melakukan rencana keuangan
Tinjau kembali pengeluaran Smart People setiap bulannya. Fokuskan juga pada kebutuhan utama dengan tetap menyesuaikan tabungan dan investasi. Prioritaskan pada hal-hal yang penting dan pangkas pengeluaran yang tidak penting.
3. Mensyukuri penghasilan yang didapatkan
Pada akhirnya, mensyukuri penghasilan yang sudah didapatkan adalah hal yang sangat penting karena bisa memberikan manfaat untuk kesehatan, tabungan, dan jaminan sosial. Meskipun potongan tersebut mungkin saja mengurangi pendapatan, Smart People tetap dapat berkontribusi pada pembangunan secara keseluruhan.
Apakah Hal Ini Dapat Mengganggu Kita Dalam Berinvestasi?
Potongan yang beragam dan pajak yang dibayarkan mungkin saja akan berdampak pada total penghasilan Smart People. Meski demikian, hal tersebut tidak serta-merta mengganggu aktivitas investasi yang ingin dijalankan.
Hanya saja, sangat penting untuk membuat alokasi penghasilan secara lebih optimal. Smart People dapat menyisihkan sedikit dana yang dapat digunakan sebagai tabungan dan investasi. Jika dilakukan secara bijak, tabungan tersebut tentu bisa menjadi investasi di masa depan.
Demikian penjelasan mengenai potongan gaji dalam bentuk pajak dan berbagai perlindungan lainnya. Secara umum, adanya pemotongan tersebut tidak banyak mengganggu Smart People dalam berinvestasi, asalkan Smart People melakukan manajemen finansial secara bijak.
Salah satu caranya dengan menggunakan aplikasi investasi terbaik untuk mendapatkan informasi produk yang cocok dengan profil risiko. Gunakan RHB Tradesmart ID yang sudah dibekali dengan berbagai fitur menarik. Download aplikasinya di Play Store atau App Store!
Referensi:
Kagan, Julia. (2024). Withholding Tax Explained: Types and How It’s Calculated. Investopedia.com
Medina, M. Ichsan. (2023). Slip Gaji: Isi, Jenis Potongan, dan Contoh. Glints.com
Salsabila, Amira. (2024). Gaji Dipotong Lagi untuk Tapera, Ini Tips Pakar Agar Keuangan Rumah Tangga Tak Terganggu. Haibunda.com
Tim Redaksi. (2018). Fakta-Fakta Kenapa Gaji Karyawan Selalu Dipotong Pajak. Okezone.com