Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, berbagai produk syariah banyak diburu. Termasuk saham syariah yang digunakan sebagai investasi. Secara potensi dan peluang imbal hasil, jenis investasi ini juga tidak kalah dengan produk konvensional.
Pengertian Saham Syariah
Sesuai namanya, saham berbasis syariah ini merupakan suatu produk efek berbentuk saham yang bisnis dan cara kerjanya disesuaikan dengan ketentuan Islam. Konteks instrumen investasi ini bahkan sudah diatur dalam undang-undang dan peraturan OJK.
Di Indonesia, setidaknya terdapat dua jenis produk saham berbasis syariah yang diakui. Adapun kedua jenis saham tersebut yakni saham yang tercatat dan ditentukan oleh perusahaan publik syariah serta saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi syariah.
Seluruh saham di pasar modal yang berbasis syariah akan dimasukkan pada DES (Daftar Efek Syariah). DES tersebut merupakan daftar saham yang diterbitkan oleh OJK dan diperbarui secara berkala pada bulan Mei dan November.
Daftar Saham Syariah Unggulan
Ada berbagai saham berbasis syariah yang tercatat dengan performa yang cukup menjanjikan. Meski demikian, tentu ada beberapa saham yang memiliki kinerja terbaik untuk Smart People jadikan sebagai pilihan berinvestasi. Berikut beberapa di antaranya:
1. BRIS
Sebagai emiten perbankan syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Indonesia (BRIS) juga memiliki saham syariah yang bisa Smart People jadikan sebagai rujukan. Terlebih, kinerja saham ini terbilang apik dalam kurun waktu beberapa bulan ini.
Total kapitalisasi pasar BRIS bahkan sudah mencapai lebih dari Rp121 triliun dengan laba bersih mencapai Rp1,7 triliun pada kuartal pertama 2024. Performa yang mengesankan ini tentu dapat dijadikan sebagai acuan untuk memilih BRIS sebagai instrumen investasi.
2. ACES
Dari banyaknya saham berbasis syariah yang memiliki kinerja dan potensi maksimal, saham milik emiten PT Ace Hardware Indonesia, Tbk ini dapat menjadi pilihan. Pada indeks JII saja, ACES dikenal sebagai salah satu saham dengan performa terbaik.
Per kuartal pertama tahun 2024, ACES telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp206 miliar dengan pendapatan mencapai Rp1,9 triliun. Tren pertumbuhan juga semakin meningkat, didukung oleh perluasan dan penjualan yang naik di berbagai wilayah Indonesia.
3. EXCL
Emiten operator telekomunikasi PT XL Axiata, Tbk tercatat mendapatkan laba bersih hingga Rp539 miliar pada kuartal pertama di 2024. Jumlah ini bahkan meroket 168% lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Saham ini bisa Smart People pertimbangkan untuk dipilih seiring dengan pendapatan yang tumbuh secara signifikan. Dibayangi sentimen seperti isu merger juga membuat potensi imbal hasil semakin besar dengan meningkatnya aset dan transaksi.
Manfaat Investasi Saham Syariah
Meskipun belum sebanyak saham konvensional, saham-saham berbasis syariah ini memiliki sejumlah manfaat yang ditawarkan. Berpedoman pada nilai-nilai Islam, berikut beberapa alternatif dan manfaat yang dimaksud:
1. Menghindari risiko riba dan gharar
Saham yang berbasis syariah akan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip yang melarang adanya riba dan gharar. Terlebih, tidak sedikit investasi yang berkaitan dengan bunga dan spekulasi yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Risiko yang dapat diminimalisir ini tentu akan membuat Smart People menjadi lebih tenang saat menjalankan aktivitas investasi. Pasalnya, dalam aktivitas investasi syariah tersebut, dana yang Smart People miliki akan digunakan untuk hal-hal yang lebih halal.
2. Diversifikasi investasi lebih luas
Jumlah saham ini mungkin lebih sedikit dibandingkan dengan saham konvensional, namun pilihannya terus berkembang dengan pesat. Tercatat sudah ada puluhan, bahkan ratusan saham berbasis syariah di BEI yang terdiri dari berbagai sektor usaha potensial.
Tidak hanya memungkinkan untuk berinvestasi pada berbagai sektor, Smart People juga akan mendapat kesempatan untuk beramal. Terlebih tidak jarang, beberapa perusahaan menyalurkan sebagian hasilnya untuk kegiatan zakat dan sosial.
3. Potensi kinerja yang stabil
Sejumlah saham syariah umumnya menunjukkan kinerja yang lebih stabil dan tahan terhadap berbagai krisis. Hal ini mungkin saja terjadi karena sejumlah faktor, misalnya karena saham tersebut lebih fokus pada hal-hal defensif dan penerapan pengelolaan perusahaan yang bagus.
Pada akhirnya, berinvestasi pada saham-saham berbasis syariah akan membuat Smart People berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi syariah. Dana investasi akan dialokasikan untuk perusahaan guna menjalankan bisnis secara syariah sehingga tercipta ekosistem perekonomian yang halal dan berkelanjutan.
Tantangan dalam Pasar Saham Syari’ah
Investasi pada saham-saham yang berbasis syari’ah tentu tidak lepas dari berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan produk yang dapat dipilih hingga kecenderungan saham yang lebih volatil. Lebih detail, berikut beberapa tantangan yang dimaksud:
1. Pilihan yang lebih terbatas
Salah satu tantangan yang banyak dialami dalam investasi saham berbasis syari’ah adalah pilihan investasi yang lebih terbatas. Dikarenakan harus mematuhi prinsip syariah, pastikan Smart People menghindari sektor yang bertentangan dengan agama Islam.
2. Cenderung lebih volatil
Beberapa saham berbasis syari’ah juga cenderung lebih volatil dibandingkan dengan saham konvensional. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Smart People yang ingin mendapatkan hasil yang lebih stabil.
3. Analisis yang lebih mendalam
Selain itu, berinvestasi saham berbasis syariah juga membutuhkan analisis yang lebih mendalam dibandingkan dengan investasi konvensional. Smart People sebagai investor juga wajib memastikan saham yang diinvestasikan benar-benar mematuhi syariat Islam.
Guna memastikan pemilihan saham syari’ah yang terpercaya, Smart People wajib memilih aplikasi investasi saham terbaik. Pilih RHB Tradesmart ID yang sudah dibekali dengan fitur beragam dengan jaminan anti-lag. Download sekarang di Play Store atau App Store!
Referensi:
Hadijah, Siti. (2023). Beri Cuan Barokah, Yuk Cari Tahu Saham Syariah Terbaik dan Performanya. Cermati.com
OJK. (2024). Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-20/D.04/2024 tentang Daftar Efek Syariah. Otoritas Jasa Keuangan
Sholeman. (2023). Pasar Modal Syariah: Peluang dan Tantangan di Indonesia. Kompasiana.com
Tim Redaksi. (2023). Produk Syariah. IDX.co.id
Wepo. (2023). Investasi Saham Syariah: Potensi dan Tantangan di Pasar Modal Global. Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Islam An-Nur Lampung