Di kalangan investor, saham-saham yang akan melakukan IPO atau pencatatan perdana di bursa selalu menarik untuk diburu. Apakah Smart People termasuk salah satu yang mengincar saham IPO Maret 2024?
Pergerakan harga saham di hari pertama perdagangan yang cenderung naik dan mengalami tren bullish membuat banyak investor terutama trader melirik saham IPO. Berikut adalah emiten yang akan melakukan penawaran perdana di bulan ini.
Saham IPO Maret 2024
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan ada 30 emiten yang ada dalam pipeline pencatatan saham baru. Melansir laman e-IPO, di bulan Maret 2024 terdapat satu emiten dalam status book building yaitu PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA). Sebuah perusahaan penyedia layanan data center yang didirikan pada tahun 2010.
Perseroan berencana melakukan pengumpulan dana melalui initial public offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana. Dengan proporsi 64,17% dari dana yang dihasilkan IPO akan digunakan untuk pengembangan bisnis AREA seperti membangun Data Hall 2 dan 3.
Hal ini dianggap perlu dilakukan seiring dengan kapasitas data center perusahaan yang semakin penuh. Perseroan akan melakukan instalasi peralatan atau perangkat dan infrastruktur penunjang di Data Hall 2 dan Data Hall 3.
Sementara itu, sisanya sekitar 35,83% dari hasil penjualan saham IPO Maret 2024 rencananya akan digunakan untuk operasional bisnis yang sudah berjalan. Mulai dari perawatan gedung, perawatan Mechanical, Electrical, Plumbing (MEP), dan lain-lain.
Adapun saham AREA yang ditawarkan adalah sebanyak 510 juta saham atau 5,1 juta lot saham. Jumlah ini sekitar 20,08% dari total seluruh modal yang ditempatkan.
Harga penawaran awal atau rentang harga book building di kisaran Rp 121 – Rp 131 per saham. Jumlah penawaran umum perdana ini sebanyak-banyaknya mencapai Rp 66,81 Miliar.
Apakah Harus Membeli Saham yang Baru IPO Tersebut – Saham IPO Maret 2024?
PT Dunia Virtual Online Tbk adalah sebuah perusahaan teknologi yang memiliki tiga data center yakni AREA31 Cimanggis, AREA31 Gedung Tifa I dan II, serta AREA31 Gedung Cyber. Data center tersebut mendapatkan pasokan listrik hingga 25 MW.
Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO) mengungkapkan bahwa di Indonesia, total kapasitas energi data center diproyeksi mencapai 1,3 GW (Giga Watt) pada tahun 2030 mendatang. Potensi ini bisa dilihat cukup bagus untuk bisnis data center ke depannya.
Diperkirakan perseroan dapat tumbuh pesat dengan CAGR atau rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 11,4% dalam kurun waktu sekitar 5 tahun. Melihat peluang yang menjanjikan bagi bisnis data center ini, AREA bisa dipertimbangkan saat saham IPO Maret 2024 nanti.
Hal ini tentu kembali lagi dengan pertimbangan masing-masing investor atau trader. Untuk membantu Smart People atau investor pemula dalam membeli saham yang akan melakukan IPO seperti AREA bisa simak beberapa tips berikut.
1. Analisis Fundamental Perusahaan
Biasanya saham IPO diburu investor karena harganya yang cenderung naik dan potensi imbal hasil bisa mencapai 10-30% pada hari pertama perdagangan saham. Namun, sangat disarankan untuk tidak hanya ikut-ikutan alias FOMO.
Smart people tetap harus melakukan analisis faktor fundamental perusahaan, sekalipun harga saham yang ditawarkan saat IPO sangat menarik. Hati-hati juga dengan saham IPO yang dijual terlalu murah, sebab ada kemungkinan fundamental perusahaannya kurang bagus.
Smart People mungkin bisa menggunakan beberapa rasio sederhana seperti PER dan PBV untuk menganalisis valuasi saham. Simak dengan cermat setiap informasi yang diberikan perusahaan termasuk laporan keuangan perseroan untuk pertimbangan investasi Smart People.
2. Pahami Tujuan IPO
Selain fundamental perusahaan, Smart People juga bisa mempertimbangkan suatu emiten berdasarkan tujuan mereka melakukan go public di pasar bursa. Perusahaan dapat melakukan IPO untuk mengumpulkan dana yang bisa digunakan untuk ekspansi bisnis atau membayar utang.
Usahakan untuk memilih saham yang tujuan melakukan IPO adalah untuk ekspansi bisnis. Ini berarti kinerja perusahaan bagus dan dana IPO kemungkinan bisa digunakan untuk meningkatkan laba perusahaan.
3. Perhatikan Prospektus Perusahaan
Bagi investor pemula yang ingin membeli saham IPO, jangan lupa untuk membaca prospektus perusahan. Pelajari prospektus keuangan perusahaan yang biasanya akan dirilis sebelum melakukan IPO.
Prospektus perusahaan dapat memberikan informasi mengenai histori perusahaan, sektor bisnis, dan prospek perseroan, atau bahkan laporan keuangan secara detail. Jadi, Smart People dapat melihat kondisi arus kas dan pertumbuhan laba perusahaan terlebih dahulu.
4. Pelajari Saham yang Menjadi Favorit Investor
Ada beberapa sektor unggulan yang menjadi favorit investor di pasar modal. Biasanya investor menyukai saham-saham dari perusahaan teknologi atau perusahaan berbasis digital, rumah sakit, dan saham consumer goods.
Saham-saham inilah yang kebanyakan memiliki prospek bagus sehingga dapat memberikan potensi imbal hasil lebih baik. Selain itu, saham favorit investor biasanya akan mengalami permintaan tinggi saat IPO dan bahkan overscribed atau kelebihan pemintaan hingga puluhan kali.
Jadi, emiten atau saham IPO Maret 2024 yang bisa jadi pertimbangan investor hanya ada satu saham yakni PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA). Tertarik untuk mengoleksi saham ini?
Smart People dapat membeli saham IPO dan saham pilihan lainnya melalui aplikasi RHB TradeSmart. Segera download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store untuk mulai investasi.
Referensi:
Dionisio Damara Tonce. 2024. “Data Center Area 31 (AREA) Bersiap IPO, Simak Harga Penawarannya”. Bisnis.com
Electronic Indonesia Public Offering. 2024. E-ipo.co.id
Redaksi Bisnis Indonesia. 2024. “Dunia Virtual Online (AREA) IPO, Begini Analisis dari Panin Sekuritas”. Bisnisindonesia.com