Mengenal Right Issue dalam Saham
Oct 01, 2021 by admin
Right issue adalah penawaran umum terbatas untuk trading saham yang biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk tujuan menambah modal kerja hingga memberikan dukungan pada rencana aksi korporasi yang sedang disiapkan. Adapun pilihan untuk melakukan kebijakan right issue ini adalah dikarenakan pengumpulan dana yang berasal dari pinjaman bank dirasa kurang cocok sehingga harus menempuh jalur right issue.
\n\n\n\nMenurut informasi yang berkembang di tengah masyarakat, pada awal tahun 2021 setidaknya ada beberapa perusahaan yang akan melakukan right issue. Menurut situs Bursa Efek Indonesia, right issue merupakan salah satu langkah yang diambil untuk peningkatan modal yang disetorkan oleh perseroan. Beberapa investor menyebutnya dengan istilah HMETD atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
\n\n\n\nAntusiasme masyarakat yang ingin memulai di bidang bisnis trading saham membuat banyak kalangan yang ingin mengetahui seputar right issue dalam pasar trading. Apa saja informasinya? Simak ulasannya berikut ini.
\n\n\n\nBahwa dalam right issue, sebuah perseroan akan menawarkan hak atau right pada pemegang saham untuk bisa mendapatkan saham baru dengan rasio serta jumlah tertentu. Jika kemudian pemegang saham tidak mengambil haknya untuk membeli saham maka dia berhak untuk menjual hak yang dimilikinya pada investor lainnya.
\n\n\n\nMaka dalam right issue bukan hanya akan ada penjualan saham yang dilakukan di pasar modal. Namun juga ada jual beli hak atau right yang dalam pasar trading dikenal dengan sebutan Perdagangan Right.
\n\n\n\nSetelah Kita memahami apa pengertian dan cara kerja dari right issue, kemudian berikutnya adalah untuk mengetahui apakah melakukan aksi right issue memberikan imbal hasil atau justru merugikan khususnya dalam cara trading saham.
\n\n\n\nUntuk pemegang saham atau investor akan mengalami imbal hasil karena mereka berkesempatan untuk menambah jumlah saham mereka dengan harga yang lebih murah. Namun tetap saja para investor harus melakukan perhitungan yang tepat dan matang demi imbal hasil maksimal.
\n\n\n\nPemilik saham juga akan mengalami peningkatan modal meski sebelumnya akan terjadi penurunan nilai saham karena aksi right issue.
\n\n\n\nMenguntungkan perusahaan karena bisa dipakai untuk mengembangkan perusahaan dari segi modal ataupun dukungan infrastruktur, membayar hutang jangka pendek hingga melakukan akuisisi pada perusahaan
\n\n\n\nNamun right issue juga bisa merugikan pemegang saham. Normalnya ketika terjadi right issue maka kemudian saham akan mengalami dilusi nilai saham. Dalam hal ini laba dari setiap saham akan menurun yang berdampak pada nilai yang akan didapat investor pun juga menurun.
\n\n\n\nMeski sekilas terlihat sama, namun right issue berbeda jauh dengan skema Private placement. Dimana jika dalam right issue pemilik saham diberi kesempatan untuk membeli saham baru dengan harga lebih rendah. Sedangkan di skema private placement trading saham baru akan langsung ditawarkan dan dibeli oleh investor yang siaga. Akibatnya adalah porsi atau jatah saham untuk investor lama akan langsung mengalami dilusi.
\n\n\n\nNah jika Smart People ingin mendapatkan right issue yang memberikan imbal hasil sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.
\n\n\n\nCari tahu terlebih dahulu mengenai apa tujuan right issue yang dilakukan oleh perusahaan. Jika perusahaan melakukan right issue untuk pengembangan bisnis, maka hal itu bisa menjadi kabar bagus untuk para investor.
\n\n\n\nPasalnya hal itu akan membuat mereka mendapatkan hasil dividen yang cukup besar di masa yang akan datang. Maka jika para investor memiliki jumlah saham yang banyak, akan semakin besar pula imbal hasil yang bisa mereka dapatkan.
\n\n\n\nYaitu dengan melihat apakah perusahaan yang melakukan right issue memiliki riwayat kemampuan perusahaan untuk mendapatkan imbal hasil dari modal yang dimilikinya. Sehingga jika ternyata right issue digunakan untuk membayar hutang, Smart People bisa tahu bagaimana nasib perusahaan tersebut ke depannya.
\n\n\n\nHarga saham yang terbaik bukanlah yang paling rendah. Untuk bisa mendapatkan saham dengan harga terbaik setidaknya Smart People harus mengetahui perihal valuasi pasar terlebih dahulu. Untuk hal ini Smart People perlu mengamati harga saham yang diperbandingkan dengan imbal hasil bersih suatu perusahaan yang didapatkan dalam jangka waktu 1 tahun. Nilai ini dikenal dengan Price Earning Ratio (PER).
\n\n\n\nLihat apakah ada perusahaan yang memiliki nilai PER yang tinggi? Jika ada, sebaiknya pilih membeli saham dari perusahaan tersebut. Karena nilai PER yang tinggi berarti perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan imbal hasil yang tinggi pula.
\n\n\n\nItulah sedikit informasi tentang right issue dalam pasar saham. Sekilas semua hal yang ada di pasar trading saham terlihat sulit untuk dipahami dan dilakukan. Namun jika dipelajari dengan baik maka sebenarnya hal itu mudah untuk dilakukan.
\n\n\n\nMau bisnis trading Smart People lebih sukses dan lancar? Yuk segera download aplikasi RHBTRADESMARTID untuk mendukung kegiatan investasi Smart People. Aplikasi ini sudah memiliki fitur cukup lengkap untuk membantu kegiatan trading saham Smart People dimana saja dan kapan saja Smart People inginkan. Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store.
Artikel Terbaru
Share On:
RHB Smart Talk
Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan
Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas
Raih #MomentSmart bersama RHB Sekuritas
Trading saham lebih smart dengan mudah dan cepat bersama fitur ARO
Download