Investasi saat ini sudah menjadi hal yang banyak dilakukan, tidak hanya pada kaum milenial, namun juga berbagai kalangan yang sudah melek pentingnya investasi jangka pendek maupun panjang. Salah satunya dengan investasi saham. Tidak sedikit pemula mencari cara investasi saham untuk jangka waktu relatif pendek.
Ya, investasi saham jangka pendek kerap dilakukan dengan cara menyetorkan sejumlah dana untuk kemudian dikelola dalam jangka waktu yang singkat, sehingga imbal hasil yang diharapkan akan dapat dicairkan dalam waktu dekat. Meski demikian, risiko cenderung lebih rendah meski dengan hasil yang tidak kalah besar.
Bisa dibilang, saham menjadi instrumen investasi yang populer sejak lama. Dengan berinvestasi saham, Smart People akan mendapatkan bukti kepemilikan suatu aset, dalam hal ini aset sebuah emiten atau perusahaan.
Meski dikenal sebagai investasi jangka panjang, namun ada beberapa jenis saham dengan periode waktu yang singkat. Hanya saja, Smart People juga harus benar-benar paham dan ahli, serta dapat mengelola strategi. Terlebih saham jangka pendek ini mempunyai risiko yang tinggi meskipun imbal hasilnya cukup besar.
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan meskipun Smart People memilih berinvestasi saham dalam jangka waktu relatif singkat. Nah, supaya hasilnya lebih maksimal, Smart People bisa mencoba beberapa tips investasi jangka pendek berikut.
1. Tentukan dulu tujuan investasi
Langkah awal yang sebaiknya Smart People lakukan sebelum mulai berinvestasi adalah menetapkan tujuan. Ada baiknya tujuan tersebut jelas supaya apa yang sedang Smart People lakukan dapat berjalan dengan baik dan optimal sesuai kebutuhan.
Ada baiknya jika Smart People tidak hanya sekadar ikut-ikutan atau malah asal-asalan menjalankan investasi berdasarkan tren. Dengan adanya tujuan yang jelas, maka Smart People dapat dengan mudah menentukan instrumen apa yang akan dijalankan dan strategi cara investasi saham apa yang sekiranya akan dilakukan.
2. Ketahui kinerja instrumen tersebut
Selanjutnya, Smart People juga perlu mengetahui produk investasi seperti apa yang ada di pasaran. Tentunya setiap investor perlu memahami detail instrumen yang akan dipilih, mulai dari legalitas, informasi pengelolaan dana, risiko yang ditimbulkan, hingga bagaimana imbal hasil yang dimiliki.
Produk investasi tentu sangat penting karena jika tidak diketahui, bisa saja Smart People akan menjadi investor yang gagal. Apalagi saat ini banyak korban investasi bodong yang tentu menimbulkan kerugian dalam jumlah yang tidak sedikit.
3. Menjalankan strategi investasi jangka pendek
Investasi memang bukan hanya sekadar menyetor dana kemudian mendapatkan hasil. Ada banyak hal yang harus terpenuhi untuk mendapatkan hasil yang terbaik, salah satunya membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan strategi terkait cara membeli saham jangka pendek tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari membaca berbagai buku investasi, menonton video penjelasan di internet, bahkan berkonsultasi langsung dengan para ahli di bidangnya. Aplikasikan pengetahuan yang didapat secara maksimal guna hasil yang juga lebih optimal.
4. Pilih investasi yang sesuai kebutuhan
Saat ini ada banyak investasi saham yang ditawarkan di pasaran. Ada baiknya jika Smart People memfilter terlebih dahulu kebutuhan dan kondisi keuangan sebelum mulai berinvestasi sehingga nantinya bisa memberikan imbal hasil yang lebih optimal.
Investasi saham untuk jangka pendek sebaiknya dilakukan setelah Smart People memahami risiko yang akan terjadi dengan fundamental perusahaan pemilih saham yang akan ditransaksikan. Misalnya, jika kinerja dan keuntungan perusahaan naik, maka nilai saham yang dimiliki meningkat dengan imbal hasil akan lebih tinggi.
Mencoba Investasi Saham Start Up, Kenapa Tidak?
Buat yang ingin mulai berinvestasi saham dalam jangka pendek, Smart People bisa mencoba membeli beberapa slot saham tambang bahkan saham startup. Terlebih saham perusahaan tambang memang dikenal sebagai salah satu produk investasi yang menghasilkan imbal hasil yang maksimal.
Adapun contoh saham tambang yang banyak diincar misalnya ANTM (PT Aneka Tambang Tbk), NICL (PT PAM Mineral Tbk), UNTR (PT United Tractors Tbk), hingga INCO (PT Vale Indonesia). Fundamental yang kuat dengan harga yang relatif terjangkau tentu membuat para investor jangka pendek lebih tertarik.
Meski demikian, Smart People juga tidak boleh langsung meremehkan saham dari perusahaan startup. Di tengah berbagai isu yang menerpa perusahaan startup akhir-akhir ini, namun jika perusahaan tersebut mengarah pada profitabilitas yang jelas, maka kita sebagai investor saham juga akan lebih mempercayakan uangnya untuk berinvestasi pada saham tersebut.
Tentunya strategi masing-masing investor akan diuji, mana yang sekiranya memilih saham dengan fundamental yang baik, mana pula yang hanya sekadar ikut-ikutan tren.
Nah, jika Smart People ingin mengetahui saham mana saja yang sekiranya bisa memberikan hasil maksimal, kini telah hadir aplikasi RHB Tradesmart. Aplikasi ini mempunyai berbagai fitur menarik untuk mengetahui saham mana saja yang sedang tren dan memiliki potensi yang tinggi.
Dengan fitur terbaik ini, Smart People dapat melakukan kegiatan investasi saham startup sekalipun di mana saja dan kapan saja. Download aplikasi RHB Tradesmart di Play Store dan App Store sekarang juga!