<< Back

Masuk Saat Harga Turun? Inilah Strategi Buy The Dip

asian-man-roller-coaster

Strategi investasi ataupun trading ada begitu banyak macamnya, salah satunya adalah strategi buy the dip. Strategi satu ini biasanya dilakukan saat sebuah aset mengalami penurunan harga dalam jangka waktu yang singkat. Yuk, kenali lebih dalam strategi buy the dip, berikut dengan cara menggunakan dan risikonya pada ulasan di bawah ini. 

Apa Itu Strategi Buy The Dip

Buy the dip merujuk pada strategi yang ditandai dengan pembelian sebuah aset oleh investor saat harga aset itu mengalami penurunan. Pembelian aset setelah harganya turun ini didasari atas keyakinan bahwa harga aset yang menurun itu hanya akan terjadi dalam waktu singkat. Lalu harganya akan kembali merangkak naik dan nilainya akan meningkat.   

Strategi buy the dip ini bisa mendatangkan imbal hasil dalam kondisi uptrend atau kecenderungan naiknya harga saham. Sebaliknya, saat sedang terjadi downtrend atau tren penurunan harga, strategi buy the dip ini cenderung tidak mendatangkan hasil bagi para investor yang telah melakukan pembelian pada saham atau aset yang harganya turun. 

Investor atau trader yang menerapkan strategi buy the dip berusaha meraih keuntungan dengan membeli saham saat harganya turun, lalu menjualnya ketika harga naik. Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti analisis teknikal dan fundamental, serta timing yang tepat di pasar saham.

Cara Mengaplikasikan Risiko Buy The Dip

Strategi buy the dip lebih direkomendasikan untuk diaplikasikan pada saat tren utama di pasar saham adalah bullish alias naiknya harga saham. Pada saat akan membeli saham yang harganya mengalami penurunan, investor harus fokus pada market timing. Hal itu dilakukan dengan cara mengawasi faktor-faktor seperti harga saham, peristiwa ekonomi, volume trading, serta fundamental saham. 

Setelah itu, investor bisa mengambil long position atau posisi beli dengan keyakinan bahwa harga saham akan mengalami rebound atau kenaikan kembali. Setelah turun dalam jangka waktu yang singkat, diikuti dengan berlanjutnya uptrend atau tren kenaikan harga saham ataupun harapan akan munculnya uptrend baru di masa mendatang. 

Jika misalnya harga saham tidak kembali naik seperti yang diharapkan, maka akan ada risiko loss yang dihadapi oleh investor. Agar bisa menghindari risiko ini, maka investor bisa memanfaatkan sarana fundamental dan teknikal untuk menyusun strategi manajemen risiko yang tepat guna. 

Kelebihan Strategi Buy The Dip

  1. Meminimalisir Biaya 

Pengaplikasian strategi buy the dip merupakan cara yang efektif untuk mengurangi average cost alias biaya rata-rata untuk sebuah posisi di aset tertentu, misalnya seperti saham. Strategi ini bisa meningkatkan potensi imbal hasil, jika misalnya harga dari aset tersebut mengalami kenaikan pada saat terjadinya uptrend atau tren kenaikan harga. 

  1. Imbal Hasil yang Lebih Besar 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, investor yang mengaplikasikan strategi buy the dip akan membeli saham saat harganya turun. Namun akan menjualnya kembali pada saat saham mengalami kenaikan harga. Cara ini akan bisa mendatangkan imbal hasil yang besar, dalam jangka waktu yang relatif singkat. 

Kekurangan Strategi Buy The Dip 

Layaknya strategi investasi atau trading lainnya, strategi yang satu ini tidak menjamin akan mendatangkan hasil bagi investor yang melaksanakannya. Turunnya harga sebuah aset bisa disebabkan karena berbagai hal, misalnya saja terjadi perubahan pada nilai dasarnya atau faktor fundamental lainnya. Jadi turunnya harga aset investasi bukan semata-mata berarti aset tersebut memiliki nilai yang bagus. 

Investor kebanyakan memiliki kemampuan yang rendah dalam hal membedakan antara penurunan harga yang sifatnya sementara, dengan penurunan harga yang berpotensi akan terus menurun. Inilah yang kemudian membuat investor bisa terjebak dalam loss yang besar, karena secara impulsif membeli saham-saham yang harganya turun. 

Risiko Strategi Beli Saat Turun 

Risiko yang ditimbulkan oleh strategi buy the dip adalah seorang investor bisa membeli saham yang harganya terus-menerus mengalami penurunan sejak penurunan harga pertama yang menjadi alasan dibelinya saham tersebut. Pada kondisi ini, uptrend yang diharapkan untuk muncul, sama sekali tidak menampakkan tanda-tandanya. 

Maka dari itu untuk menghindari risiko itu, para investor wajib untuk memiliki persiapan. Beberapa persiapan untuk menghadapi risiko strategi ini seperti membeli aset dalam jumlah yang kecil alih-alih terlalu banyak, membeli aset yang memiliki fundamental yang bagus, tahu kapan dan di mana harus keluar dari posisi yang tidak terlalu menguntungkan tersebut. 

Dukung Pengambilan Keputusan Investasi dengan RHB Tradesmart ID

Apapun strategi yang Smart People aplikasikan pada saat investasi saham, pastikan pengambilan keputusan investasi dilakukan dengan sematang mungkin. Smart People bisa manfaatkan fitur Smart Analyzer dari RHB Tradesmart yang hasil analisisnya dengan ARO (Assisted Robo Optimization) bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi. 

Selain Smart Analyzer, RHB Tradesmart ID masih punya fitur SMART lain, yakni Smart Rate, Smart Fee, dan Smart Points. Smart Rate dan Smart Fee menghadirkan investasi yang terjangkau, dengan biaya transaksi dan biaya margin yang ramah di kantong. Nantinya, Smart People akan memperoleh poin per transaksi, yang bisa ditukar dengan saldo e-wallet melalui Smart Points. 

RHB Tradesmart ID menghadirkan fitur SMART untuk dukung aktivitas investasi dan trading saham. Unduh RHB Tradesmart ID dan kumpulkan imbal hasil sebanyak-banyaknya. 

Sumber: 

Montevirgen, Karl. My stock is drifting down. Should I buy the dip? Britannica Money. Diakses pada tanggal 17 Januari 2025 melalui https://www.britannica.com/money/buy-the-dip

Mitchell, Cory, 2021, April 30. Buy The Dips. Investopedia. Diakses pada tanggal 17 Januari 2025 melalui https://www.investopedia.com/terms/b/buy-the-dips.asp#:~:text=%22Buy%20the%20dips%22%20means%20purchasing,back%20and%20increase%20in%20value.

Wallstreetmojo Team. 2022, Januari 09. Buy The Dip. WallStreetMojo. Diakses pada tanggal 17 Januari 2025 melalui https://www.wallstreetmojo.com/buy-the-dip/

RHB Smart Talk

Tonton pembahasan menarik mulai dari ide trading, analisa fundamental, dan analisa teknikal untuk emiten saham pilihan

Setiap hari Senin-Jumat jam 8.45 pagi bersama tim riset RHB Sekuritas

PT RHB Sekuritas Indonesia

Revenue Tower 10-11th Floor
District 8, SCBD Lot 13
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190

021-50939888 (Hunting RHB SI)
021-50939700 (Support OLT)

www.rhbtradesmart.co.id
id.support@rhbgroup.com

Download Sekarang

PT RHB Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh

© 2021 owned by RHB Sekuritas Indonesia
Terms & Condition Internal