Perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar atau market capitalisation (market cap) menawarkan peluang investasi saham yang cukup menarik. Emiten big cap kerap direkomendasikan karena memiliki likuiditas tinggi dan lebih stabil.
Selain itu, perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar biasanya juga rajin membagikan dividen secara teratur. Berikut sejumlah emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar yang ada di bursa.
Investasi Saham di Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di IDX
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Per Januari 2024, nilai kapitalisasi pasar BCA tercatat sebesar Rp1.165 Triliun. Proporsi nilai yang setara 10,21% dari total kapitalisasi pasar IDX. Sepanjang tahun 2023, perusahaan berhasil mengumpulkan laba bersih Rp48,64 Triliun atau naik 19,40% secara YoY.
PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI)
Emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar berikutnya ditempatkan oleh BRI. Total market cap dari bank BUMN mencapai Rp855,25 Triliun pada Januari 2024. Laba bersih perusahaan sepanjang tahun 2023 juga naik 17,45% YoY, dari sebelumnya Rp51,17 Triliun menjadi Rp60,10 Triliun.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
BREN adalah saham dari PT Barito Renewables Energy yang merupakan anak usaha dari PT Barito Pasific. Salah satu emiten big cap di IDX ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp662,24 Triliun di awal tahun 2024.
PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
PT Bayan Resource turut mengisi daftar emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di pasar modal Indonesia. Pada akhir Januari 2024, total market cap perusahaan batu bara ini mencapai Rp656,67 Triliun. Sepanjang kuartal III tahun 2023 lalu, laba bersih perusahaan tercatat sebanyak Rp14,10 Triliun.
PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI)
Bank Mandiri menjadi salah satu emiten big cap yang mengisi daftar bursa IDX. Total market cap perusahaan ini mencapai Rp614,46 Triliun yang setara 5,38% dari nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia. Kinerja perusahaan sepanjang tahun 2023 berhasil mencatat laba bersih Rp55,01 Triliun yang naik signifikan dari tahun sebelumnya Rp41,17 Triliun.
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Perusahaan holding juga turut mengisi daftar emiten big cap di IDX. Nilai kapitalisasi pasar emiten ini tercatat sebesar Rp545,70 Triliun. Tahun lalu, perusahaan berhasil mengantongi laba bersih sebanyak Rp670,59 Miliar.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Selanjutnya, ada TPIA dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp567,16 Triliun. Kinerja perusahaan sepanjang tahun 2023 mampu menekan kerugian Rp331,11 Miliar dari tahun sebelumnya yang rugi sebanyak Rp1,70 Triliun.
PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (TLKM)
Perusahaan telekomunikasi dengan kapitalisasi pasar tertinggi diduduki oleh TLKM. Nilai market cap per Januari 2024 mencapai Rp392,29 Triliun. Perusahaan ini berhasil mencatat laba bersih Rp19,50 Miliar pada kuartal III tahun lalu.
Faktor yang Mendorong Kapitalisasi Pasar Emiten Raksasa
Banyak orang tertarik investasi saham pada emiten dengan kapitalisasi pasar besar atau big cap. Nilai kapitalisasi pasar tentu tidak muncul begitu saja. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh pada nilai kapitalisasi pasar atau market cap.
1. Jumlah Lembar Saham yang Beredar
Pada perusahaan besar, biasanya jumlah saham yang beredar akan semakin banyak untuk mengumpulkan tambahan modal yang dapat digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis.
2. Harga per Lembar Saham yang Dilepas
Nilai kapitalisasi pasar pada emiten big cap juga bisa terdorong naik saat harga sahamnya naik. Contohnya, kenaikan BBCA ke posisi Rp9.850 per lembar saham pada 15 Februari 2024. Kenaikan saham BBCA tersebut berpengaruh pada kapitalisasi pasar perusahaan yang menyentuh angka lebih dari Rp1.202 Triliun.
3. Sentimen Pasar
Sentimen pasar seperti aksi pembelian saham oleh asing turut mempengaruhi nilai kapitalisasi pasar perusahaan. Seperti yang terjadi pada saham BBRI yang melonjak pada perdagangan 15 Januari 2024 karena investor asing yang memborong saham tersebut. Total pembelian bersih (net buy) mencapai Rp352,35 Miliar.
Investasi Saham Big Cap yang Mendominasi IHSG
Saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar kerap menjadi penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada perdagangan 4 Juni 2024, beberapa saham big cap mendominasi IHSG.
1. AMMN, menopang IHSG dengan kenaikan sebanyak 45,9 indeks poin.
2. TPIA, turut mendominasi IHSG dengan kenaikan 12,9 indeks poin
3. BREN, menyumbang kenaikan IHSG dengan 11,8 indeks poin
4. TLKM, menggerakkan IHSG dengan kenaikan 8,3 indeks poin
5. BBCA, bergerak naik sebanyak 5,2 indeks poin
Investasi Saham Berkapitalisasi Besar Tahun 2024
Sejumlah emiten big cap merilis laporan keuangan semester I 2024 yang bisa jadi pertimbangan sebelum investasi saham. Berikut kinerja beberapa saham berkapitalisasi besar di semester I 2024.
1. PT Bank Central Asia Tbk, laba bersih Rp26,9 Triliun (naik 11,1% YoY)
2. PT Barito Renewables Energy Tbk, laba bersih US$57,95 Juta (naik 0,53% YoY)
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk, laba bersih US$475,25 Juta (naik 300% YoY)
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, laba bersih Rp25,5 Triliun (naik 0,95% YoY)
5. PT Bayan Resources Tbk, laba bersih US$376,76 Juta (Turun 24,78 YoY)
6. PT Telkom Indonesia Tbk, laba bersih Rp11,76 Triliun (turun 7,80% YoY)
7. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, laba bersih Rp26,6 Ytiliun
8. PT Chandra Asri Pasific, rugi bersih US$47,46 Juta (naik 7.999,65% YoY)
Itulah beberapa emiten raksasa yang jadi primadona para investor. Nilai kapitalisasi pasar serta kinerja perusahaan bisa jadi bahan pertimbangan sebelum mengambil keputusan investasi saham.
Tertarik untuk menanamkan modal di salah satu perusahaan ini? Smart People dapat membeli saham big cap melalui aplikasi RHB Tradesmart ID. Segera download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store.
Referensi:
Winarni. 2024. “Data 8 Saham dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (Big Caps) di BEI Per Januari 2024”. Dataindonesia.id
Azura Yumna Ramadani Purnama. 2024. “Penyebab Saham BRI (BBRI) Mampu Pecahkan Rekor Tertinggi”. Bloombergtechnoz.com
Ridwan Nanda Mulyana. 2024. “Rotasi Top 10 Market Cap Bikin IHSG Mendaki, Cermati Saham Pilihan Analis”. Kontan.co.id
Chandra Dwi. 2024. “IHSG Cerah Lagi, 5 Saham Big Cap Ini Jadi Penggeraknya”. Cnbcindonesia.com